Tujuan hidup manusia itu beragam, dari hanya sekedar menjalani hidup sampai begitu berambisi dengan keinginannya. Nah, bagaimana pandangan Kitab Suci mengenai kehendak Tuhan didalam hidup kita.

Untuk kemuliaan Tuhan.

Bahan Bacaan: Yohanes 16:4-15.
(Mat 26:31-35; Mr 14:27-31; Luk 22:31-34)
Ayat Yohanes 16:4-15 = Pekerjaan Penghibur
4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,
5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?
6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.
7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
  • “semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!" - (Yesaya 43:7,4).
  • Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. - (Yohanes 16:13).
Permasalahan kehidupan terkadang membuat kita menjadi lupa dengan apa yang menjadi kehendak Tuhan didalam hidup kita. Jadi sebenarnya apa kehendak Tuhan dalam hidup kita ? Banyak orang ingin melakukan kehendakNya, akan tetapi mereka bergumul karena mereka tak tahu apa kehendak-Nya.

Shalom,

Prinsip-prinsip Firman Tuhan yang akan menolong kita untuk menentukan kehendakNya dalam hidup kita.

1. Tuhan mempunyai rencana besar untuk hidup kita semua!

Kita adalah ciptaan Tuhan, sesuai dengan rupaNya, untuk suatu tujuan. Seperti Tuhan memanggil Nabi Yesaya (Yesaya 49:1), Yeremia (Yeremia 1:5) dan Paulus (Galatia 1:15) untuk suatu tujuan khusus, Ia pun mempunyai rencana khusus dalam hidup kita.
  • "Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." - (Yeremia 29:11).
  • Alkitab mengatakan bahwa kehendak Allah adalah "baik, berkenan dan sempurna." - (Roma 12:2).
2. Kehendak Allah yang terutama adalah, bahwa kita mempunyai hubungan intim denganNya melalui putraNya, Yesus Kristus.
  • "Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran." - (1 Timotius 2:3-4).
3. Tuhan ingin kita menjadi murid Kristus.

Ini berarti orang Kristen harus berkomitmen untuk mengikutiNya tanpa kompromi.
  • Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti aku." - (Lukas 9:23).
4. Alkitab menolong kita untuk mengetahui kehendakNya
  • "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." - (Mazmur 119:105).
5. Tuhan berjanji memberikan kita suatu kebijaksanaan jika kita meminta kepadaNya dalam doa, dan percaya bahwa Ia telah memberikannya.

Kita harus meminta Tuhan suatu hikmat untuk mengerti kehendakNya.
  • "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal itu akan diberikan padanya." - (Yakobus 1:5).
Dalam Filipi 4:6, Tuhan menyatakan bahwa kita dapat berdoa untuk memohon apapun.

6. Tuhan telah memberikan Roh Kudus sebagai penuntun
  • "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." - (Yohanes 16:13a).
7. Kita mendengarkan nasihat dari pria dan wanita yang bijaksana yang ditempatkan Tuhan dalam hidup kita.

Seringkali nasehat dari orangtua, pendeta, pelayan kaun muda, guru sekolah minggu ataupun orang lain, membantu kita dalam menghadapi situasi kita sehingga kita dapat memutuskan apa yang Tuhan ingin kita lakukan.
  • "Jalan orang bodoh lurus dalam pandangannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." - (Amsal 12:15).
  • "Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasehat banyak." - (Amsal 15:22).
8. Alkitab menyatakan bahwa damai sejahtera akan datang dalam hidup kita jika kita menyenangkan Tuhan.

Sewaktu menentukan antara dua alternatif dalam doa kita, terkadang akan ada pilihan yang memberikan suatu damai sejahtera. Pilihan itu kemungkinan merupakan kehendak Tuhan.
  • "Di mana ada kebenaran di situ tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya." - (Yesaya 32:17).
9. Kita harus meletakkan kepercayaan kita pada Tuhan bahwa apapun yang dilakukanNya adalah untuk kebaikan kita.
  • "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri . Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." - (Amsal 3:5-6).
  • "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada hari Kristus Yesus." - (Filipi 1:6).
10. Tuhan telah memberikan pada setiap kita suatu talenta dan kemampuan untuk dipakai dalam pelayanan kepadaNya.

Tuhan selalu memperlengkapi kita untuk melakukan apa yang diinginkanNya. Jika anda tak diberikan suatu kemampuan dalam suatu bidang, Tuhan mungkin tak memanggil Anda untuk melayani di bidang tersebut. (lihat Roma 12:6-8, I Korintus 12:1-11, dan Efesus 4:11-13 sebagai daftar karunia Roh).
Ingatlah bahwa tujuan utama Tuhan dalam hidup kita adalah untuk kemuliaan namaNya (I Korintus 10:31) sehingga kabar Injil dan kerajaan Allah dapat disebarluaskan (Kejadian 50:20 dan Filipi 1:12).
Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.

Post a Comment

Powered by Blogger.