Tuhan tidak merancang kita untuk bebas dari masalah, melainkan untuk memiliki persekutuan yang karib dengan Dia. Karena itu marilah bangun kekariban dengan Tuhan dengan merenungkan firmanNya siang dan malam.

Bahan renungan: Mazmur 34:1-23.
Ayat Dalam perlindungan TUHAN
1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
2 Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
3 Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
4 Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
5 Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
6 Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
7 Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
8 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
9 Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
10 Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
11 Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!
12 Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?
13 Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;
14 jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
15 Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;
16 wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
17 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
18 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
19 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
20 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.
21 Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.
22 TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Shalom,

Kita hidup di dunia pasti akan menghadapi permasalahan yang sepertinya tidak kunjung selesai alias selalu datang silih berganti. Tiap-tiap manusia mempunyai permasalahan masing-masing, ibarat kata satu perguruan tinggi masalah dengan beda fakultas, dimana kita masuk kedalam satu atau banyak fakultas.
"Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;" - (Mazmur 34:20).
Mazmur 34 ini ditulis oleh orang yang sangat dekat dengan Tuhan. Meskipun demikian ia menyadari bahwa ia tetap bukanlah orang yang kebal masalah. Siapa pun kita, di dalam Tuhan atau di luar Tuhan, semuanya pasti tak luput dari masalah. Jadi jangalah kecewa jika dalam pengiringan kita kepada Tuhan ada masalah yang menerpa. Yang penting kita menyadari bahwa kekristenan adalah IMANUEL. Tuhan beserta kita, bahkan penyertaanNya atas kita sampai kepada akhir zaman (baca Matius 28:20b).

Ketika orang benar dalam masalah, ada tangan Tuhan yang akan memberikan pertolongan.
"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." - (Mazmur 34:18).
Sedangkan bagi orang fasik, kemalangan justru akan mematikannya karena tidak ada pembelaan dari Tuhan. Saat orang benar menghadapi masalah ada Tuhan yang menyertainya, sebaliknya dengan orang fasik akan menghadapi masalahnya seorang diri.

Beberapa fungsi masalah yang Tuhan ijinkan terjadi didalam hidup kita:
1. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGARAHKAN kita.
2. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGUJI kita.
3. Tuhan menggunakan masalah untuk MEMBETULKAN kita.
4. Tuhan menggunakan masalah untuk MELINDUNGI kita.
5. Tuhan menggunakan masalah untuk MENYEMPURNAKAN kita.

Tuhan tidak mendisain kita untuk bebas dari masalah, melainkan untuk memiliki persekutuan yang karib dengan Dia. Karena itu marilah bangun kekariban dengan Tuhan dengan merenungkan firmannya siang dan malam. Pada awalnya firman yang kita terima adalah logos, dan belum hidup dalam kita. Saat firmanNya berkata jangan kuatir, jangan takut dan sebagainya, dan sementara hidup kita baik-baik saja, bisakah kita mengaplikasikan firman itu? Tuhan mau setiap firman yang Dia berikan menjadi solusi untuk setiap masalah yang datang. Jadi masalah diijinkan Tuhan terjadi sebagai kesempatan bagi kita mempraktekkan firman. Respon yang benar terhadap setiap masalah dengan ditanggapi sikap yang benar, maka kita akan melihat kuasa firman itu bekerja dalam kita. Kita memang tidak mengatakan selamat datang masalah, akan tetapi sebaiknya dengan firman bisa kita gunakan untuk mengatasi masalah dan bukan menghindari-nya.

Momen terpenting dimana firman ini bisa bekerja dengan efektif adalah pada saat kita menghadapi masalah, kesulitan atau tekanan. Disitu kita akan bertanya 'kepada siapa saya akan meminta tolong'. Pada proses membaca dan merenungkan firman inilah maka ada suatu pengharapan. Suatu pengharapan bukan untuk menghilangkan semua masalah, akan tetapi selalu siap untuk menyelesaikan masalah. Intinya cepat atau lambat masalah akan datang dan bisa terselesaikan oleh iman dan kemudian akan muncul lagi permasalahan yang lain dan diselesaikan pula dengan cara yang sama, demikian seterusnya.
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; - (Mazmur 27:23-25).
Hidup ini lebih baik dijalani dengan pola pikir sederhana, banyak hal yang tidak bisa kita dapatkan. Apa yang sudah kita miliki saat ini sudah sepatutnya kita syukuri. Dengan semangat Tuhan beserta kita sebaiknya jangan terlalu kuatir mengenai satu atau banyak hal, kita percaya saja Tuhan Yesus pasti sudah menyediakan apa yang menjadi kebutuhan kita. Semua yang didunia ini ada skala prioritas, waktu pemenuhan dan apa yang benar dimata Tuhan Yesus akan baik dan benar juga bagi kita. Indah pada waktunya artinya indah dimata Tuhan dan bukan dimata kita. Salam semangat sahabat semuanya. Amin.

Masalah Membuat Dewasa Dan Kesempatan Praktek Firman.

Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Post a Comment

Powered by Blogger.