Bahan renungan: Yoel 2:18-27.
Ayat | Yoel 2:18-27 = Janji TUHAN kepada bangsa yang bertobat |
---|---|
18 | TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya. |
19 | TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa. |
20 | Yang datang dari utara itu akan Kujauhkan dari padamu, dan akan Kuusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan mukanya ke laut timur, dan barisan belakangnya ke laut barat, maka bau busuknya dan bau anyirnya akan naik, sebab ia telah melakukan perkara yang besar. |
21 | Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar! |
22 | Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau, pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya. |
23 | Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. |
24 | Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. |
25 | Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. |
26 | Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. |
27 | Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya." |
Shalom,
Karena pelanggaran dan dosa-dosa yang sudah terlalu banyak terjadilah macam-macam bencana dan kerugian atas hasil ladang bangsa Israel. Berbagai belalang menghabiskan hasil pertanian mereka: belalang pengerip, belalang pindahan, belalang pelompat dan juga belalang pelahap secara bergantian menghabiskan panen mereka. Tidak cukup di situ, pohon-pohon anggur, ara, delima, kurma, apel dan lain-lain juga rusak/musnah. Alkitab mencatat, "Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis." (Yoel 1:10).
Apa yang dialami bangsa Israel ini ibarat pepatah "sudah jatuh tertimpa tangga pula". Berbagai macam kesulitan datang silih berganti dan kesemuanya itu sebagai akibat dosa-dosa mereka sendiri. Situasi-situasi buruk itu diijinkan Tuhan terjadi dan menimpa bangsa Israel; bukan berarti Dia tidak mengasihi mereka, tetapi untuk mendidik dan menegur supaya mereka segera menyadari kesalahannya.
Ia berfirman " 'berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.' Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya." - (Yoel 2:12-13).
Apakah saat ini kita sedang mengalami berbagai kesulitan: sakityang belum kunjung sembuh, keluarga berantakan, anak-anak memberontak, ekonomi seret sama seperti kisah Yoel ini? Mungkin kita tidak tanggap atau kurang peka terhadap teguran Tuhan atas kita.
Keadaan yang buruk ini terjadi mungkin karena kesalahan dan dosa-dosa kita sehingga 'belalang-belalang' itu merusak dan memporak-porandakan 'ladang' kita.
Mari segera datang kepada Tuhan dan memohon pengampunan kepadaNya, janganlah lari dan menyalahkan Dia. Tuhan tidak ingin kita semakin jauh dari jalan-jalanNya; Dia itu Mahakasih, bila kita berbalik kepadaNya dengan segenap hati, Dia akan mengampuni dan segera memulihkan keadaan kita.
- "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" - (Matius 3:2).
Bertobat adalah kunci pemulihan.Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Post a Comment